PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
Software disebut dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa
perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya.
perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan
perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu
susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang
disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengelolahan pada
software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah Sistem Operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian
rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin computer.
JENIS PERANGKAT LUNAK
Secara tak sadar, ketika kita menggunakan
komputer, sebenarnya kita telah menggunakan software. Apakah sebenarnya
software itu? Software atau perangkat lunak adalah semua program yang
digunakan untuk menjalankan komputer atau perangkat lainnya. Secara umum, ada
dua jenis software. Pertama adalah software aplikasi. Software aplikasi adalah
software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad
untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua
adalah software sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat
semua software aplikasi berjalan . Contohnya adalah Microsoft windows,Linux,
Mac OS, dan sebagainya.
Menurut cara memperolehnya (baca : harga beli
dan legalitas), software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis pertama
adalah freeware. Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya,
namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita
menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas
software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan
software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware didistribusikan
tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Lalu jika kita tidak
perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan yang jelas adalah untuk
promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer perorangan) ataupun
promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain yang mungkin adalah
untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang ditemui)
yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh freeware adalah
Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.
Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware
adalah software yang dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu.
Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan
melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau
tidak menggunakan lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi
batasan fitur yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya.
Seperti freeware, shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware
cukup jelas, yaitu memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum
dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh dari shareware ini misalnya StyleXP,
Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya.
Ketiga, propietary software. Intinya,
propietary software itu hampir sama dengan barang yang bisa kita beli di pasar.
Jika kita ingin menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary software
sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan
kembali, mengotak-atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode
sumber.
Jenis keempat yang mulai populer adalah open source software.
Berbeda dengan jenis software sebelumnya, open source software memberikan
kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan
medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah.
Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber dalam
pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan untuk
tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa
bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya
Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu disini.
0 comments:
Post a Comment