2. Cek dan atur first dan second bootnya.
- Pilih advance BIOS features
- Pada "first boot device" pilih CD ROM
- Pada "second boot device" pilih Harddisk
- Pada "first boot device" pilih CD ROM
- Pada "second boot device" pilih Harddisk
kemudian
masukkan DVD linux CentOS-5 nya ke dalam CD ROM. Lalu tekan F10 dan enter untuk
save and exit from BIOS.
3. Masuk
Tampilan CentOS-5
- To install or upgrade
in graphical mode , press the <ENTER> key.
- To install or upgrade in text mode, type: linux text
<ENTER>.
ketikkan: linux text kemudian press ENTER.
4. CD Found -> skip -> enter (pindahkan
kursor dengan tombol Tab)
5. Welcome To CentOS ->
ok -> Enter
6. Tampilan Language
Selection
pilih bahasa sesuai
kehendak anda, misal: English. Kemudian OK lalu enter. (pindahkan kursor dengan
tombol Tab).
7. Tampilan Keyboard Selection
pilih US (jika keyboard
anda QWERTY) kemudian OK lalu enter.
8. Masuk Pada tampilan partitioning Type
Didalam tampilan ini terdapat banyak pilihan untuk membuat partisi CentoS yang akan di isntal, (klik gambar untuk memperjelas gambar tampilan)
9. Tampilan
partitioning
di tampilan ini kita
diperintahkan untuk membuat partisi.
a. Langkah pertama -> hapus semua partisi yang ada, kecuali jika anda ingin membuat dual boot.
b. Pilih free space lalu tekan Tab -> pilih New -> Enter.
* Tampilan add partition
a. Langkah pertama -> hapus semua partisi yang ada, kecuali jika anda ingin membuat dual boot.
b. Pilih free space lalu tekan Tab -> pilih New -> Enter.
* Tampilan add partition
- Mount point -> ketikkan: /boot, kemudian tekan tab
- file system type -> pilih: ext3, kemudian tekan tombol Tab hingga pada size.
- Size (MB) -> ketikkan: 100 , kemudian tekan tombol Tab sampai di OK
- OK -> Enter.
c. Pilih kembali free space lalu tekan Tab-> pilih New-> Enter.
*Tampilan add partition
- Mount point -> (kosong) , langsung tekan Tab
- file system type -> plih: swap , kemudian tekan Tab sampai pada size.
- Size (MB) -> ketikkan ukuran sebesar 2 x kapasitas RAM komputer anda. misal: 2x526= 1024.
kemudian tekan Tab sanpai di OK.
- OK -> Enter.
d. Pilih kembali free space lalu tekan Tab -> pilih New -> Enter.
* Tampilan add partition
- Mount point -> ketikkan: /
- file system type-> pilih: ext 3 , kemudian tekan Tab sampai pada "fill all available space".
- centang "Fill all available space" dengan menekan tombol spasi.
- OK -> Enter.
e. Pilih OK lalu Enter.
- file system type -> pilih: ext3, kemudian tekan tombol Tab hingga pada size.
- Size (MB) -> ketikkan: 100 , kemudian tekan tombol Tab sampai di OK
- OK -> Enter.
c. Pilih kembali free space lalu tekan Tab-> pilih New-> Enter.
*Tampilan add partition
- Mount point -> (kosong) , langsung tekan Tab
- file system type -> plih: swap , kemudian tekan Tab sampai pada size.
- Size (MB) -> ketikkan ukuran sebesar 2 x kapasitas RAM komputer anda. misal: 2x526= 1024.
kemudian tekan Tab sanpai di OK.
- OK -> Enter.
d. Pilih kembali free space lalu tekan Tab -> pilih New -> Enter.
* Tampilan add partition
- Mount point -> ketikkan: /
- file system type-> pilih: ext 3 , kemudian tekan Tab sampai pada "fill all available space".
- centang "Fill all available space" dengan menekan tombol spasi.
- OK -> Enter.
e. Pilih OK lalu Enter.
10. Tampilan Boot Loader Configuration. Tampilan ini akan muncul
sebanyak 5 kali.
a. Which boot loader would you like to use?
Pilih Use GRUB Boot Loader, lalu OK-> Enter.
b. Tampilan boot loader yang kedua
Lewati saja. Langsung tekan Tab -> OK lalu Enter.
c. Boot loader password
- Boot Loader Password : (ketikkan password sesuai kehendak anda, misal: 123456)
- Confirm : ketikkan ulang passwordnya.d. Di tampilan yang ke empat ini, lansung saja di OK-> Enter
e. Tampilan ke-4
pilih Master Boot Loader (MBR), lalu OK-> Enter.
11. Tampilan Configure Network Interface
pilih YES -> Enter.
12. Tampilan Network Configuration for eth0, pilih salah satu!
[*] Activate on boot
[ ] Enable IPv4 Support
[ ] Enable IPv6 Support
centang salah satu antara IPv4 dan IPv6 ! (centang dengan menekan tombol spasi). Misal : centang Enable IPv4 Support.
[ ] Enable IPv4 Support
[ ] Enable IPv6 Support
centang salah satu antara IPv4 dan IPv6 ! (centang dengan menekan tombol spasi). Misal : centang Enable IPv4 Support.
13. Tampilan IPv4 Configuration for eth0 (jika anda telah memilih
Enable IPv4 Support pada tampilan sebelumnya).
pilih salah satu dari 2 pilihan yang ada pada gambar (klik gambar untuk memperjelas).
- Centang Dynamic IP Configuration (DHCP) untuk mengatur IP secara dinamis.
- Centang Manual address configuration untuk mengatur IP Address dan Netmask secara manual.
*saran: centang "Dynamic IP Configuration (DHCP)" agar lebih mudah, lalu OK -> Enter.
- Centang Dynamic IP Configuration (DHCP) untuk mengatur IP secara dinamis.
- Centang Manual address configuration untuk mengatur IP Address dan Netmask secara manual.
*saran: centang "Dynamic IP Configuration (DHCP)" agar lebih mudah, lalu OK -> Enter.
14. Tampilan HostName Configuration
*saran: Centang "automatically via DHCP" lalu OK-> Enter.
15. Tunggu sampai pada tampilan berikutnya
16. Tampilan Time Zone Selection
Pilih zona waktu dimana anda berada! misal: Asia/Jakarta. Lalu OK-> Enter
17. Tampilan Root Password
18. Tunggu sampai pada tampilan berikutnya.
19. Tampilan Package Selection
20. Tunggu Dependency Check selesai
21. Tunggu Loading Copying File , package installation selesai
22. Complete -> Reboot -> Enter
23. Setup Agent -> Exit
24. Setelah itu , anda akan masuk pada tampilan LocalHost Login
Jika anda telah masuk pada tampilan seperti pada gambar di
atas, berarti
proses instalasi CentOS-5 anda telah berhasil.
Untuk masuk anda ketikkan: root pada localhost login, dan ketikkan password root yang telah anda buat tadi.
proses instalasi CentOS-5 anda telah berhasil.
Untuk masuk anda ketikkan: root pada localhost login, dan ketikkan password root yang telah anda buat tadi.
Semoga Bermanfaat :)
0 comments:
Post a Comment